Wednesday, December 31, 2008

SONGSONG TAHUN DENGAN LEBIH BAIK

Sebelum dilahirkan ke dunia, manusia membuat perjanjian dengan Allah SWT yang menciptakannya, bahwa ia akan hidup di dunia dan mengabdi kepada-Nya. Ia bersedia memegang amanah sebagai khalifah di muka bumi. Namun banyak manusia lupa akan ikrar tersebut dan berjalan jauh dari tuntunanNya. Dan kita semua tentu akan dimintai pertanggungjawaban atas semua perbuatan kita kelak, sehingga waktupun menjadi sangat berharga.
Tuntutan mengabdi itu adalah beribadah kepada Allah SWT. Berarti, semua hal yang kita lakukan di dunia ini adalah ibadah. Karenanya ibadah bukan hanya diartikan bahwa kita harus shalat, puasa ataupun membaca kitab suci terus menerus sepanjang hari tanpa putus yang biasa juga disebut ritual, tapi juga seluruh kegiatan sosial dan kemasyarakatan harus diartikan pula sebagai ibadah.
Mengapa ini penting? .. karena Allah telah memerintahkan bahwa hidup manusia haruslah seimbang dunia dan akhirat. AllahSWT menciptakan siang dan malam, menyuruh manusia untuk menikah dan berketurunan, bersosialisasi dengan manusia lainnya tanpa memandang ras, suku dan agama. Bukankah segala perbuatan akan dinilai oleh Allah SWT bergantung pada niatnya? Semua tuntunan lengkap ini ada dalam Al-quran.
Tahun-tahun yang lalu, banyak hal telah dilampaui. Yang sangat menonjol adalah kasus-kasus kekerasan. Dan kasus kekerasan itu sendiri, banyak yang mengatasnamakan agama, yang dikategorikan dalam berbagai bentuk, antaranya penyesatan, kekerasan berbasis agama, regulasi bernuansa agama, konflik tempat ibadah, kebebasan berpikir dan berekspresi, hubungan antar umat beragama, fatwa keagamaan, isu2 moralitas serta pornografi.
Kita sebagai manusia hendaknya bisa menyelaraskan kehidupan duniawi dengan kebutuhan hidup akhiratnya, agar menjadi orang yang beruntung. Tak hanya di dunia, tetapi yang lebih penting lagi kelak di akhirat, tempat yang kekal abadi.
Semoga tahun ke depan menjadi lebih baik lagi ... KEBENARAN HARUS DI ATAS SEGALANYA, bukan dengan mencari-cari PEMBENARAN atas nama AGAMA.

No comments: