Tahu2 kok sudah mau pemilu lagi?... Sudah banyak 'tokoh' yang berkampanye terselubung di media2, cetak maupun elektronik. Partai yang terdaftar untuk bisa ikut pemilu 40-an lebih. Apakah ini yang dinamakan demokrasi?.. emang sih.. yang namanya partai itu adalah salah satu pilarnya demokrasi?.. Persoalannya mungkin, apakah rakyat sudah 'cukup' cerdas untuk bisa menerimanya?... atau malahan tambah bingung?... dan apakah partai2 yang banyak itu bisa menjadi corong atau penyambung aspirasi seluruh rakyat?.. banyak banget pertanyaan di kepalaku. Atau aku juga ikut bingung sendiri?.. Pengennya sih, bisa ikut berpartisipasi, maksudnya ingin juga ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi kemajuan negara dan bangsa. Tapi dengan cara apa?.. apakah harus dengan jadi caleg dan masuk sebagai anggota parlemen?.. atau menjadi pengurus salah satu partai ..
Bila harus memilih.. apa yang jadi pilihan .. bingung sendiri. Karna sistem yang tidak memungkinkan suara atau aspirasi kita terwakilkan. Akibatnya banyak masyarakat yang sudah jenuh alias muak dengan situasi akhir2 ini. Dengan memilihpun situasi tetap tidak berubah, Janji2 manis hanya bergaung saat dekat2 pemilu dan uang yang dihamburkan tidaklah kecil. Jadi, tidak memilihpun sudah merupakan pilihan. Karena memilih itu hak bukan kewajiban, jadi terserah pada kita sendiri, hak itu mau dipergunakan atau tidak. Untuk saat ini, karena sistemnya belum memungkinkan ya.. akhirnya haknya tidak dipergunakan dulu.
Yang penting kita berbuat apa saja yang tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti hati orang lain, tidak mencari kebahagian di atas penderitaan orang lain, berusaha tidak membuat orang lain tersinggung atas perbuatan atau perkataan kita dan yang terpenting semua tindakan baik yang kita lakukan berguna bagi orang lain .. mudah2an pilihan ini menjadi pilihan yang terbaik untuk saat ini.
Monday, September 8, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment