Saturday, July 26, 2008
kebahagiaan
Ada masa di mana manusia/seseorang merasakan suatu kebahagiaan ataupun kesusahan pun kesedihan. Begitulah kehidupan...kebahagiaan, kesedihan yang dirasakan oleh setiap manusia/orang pasti berbeda, juga dalam hal memaknai ataupun merasakannya serta mengekspresikannya.
Ketika beranjak dewasa, saya baru sadar bahwa hidup ini harus memilih, juga kebahagiaan itu harus diciptakan sendiri. Kita tidak bisa bergantung pada orang lain untuk menciptakan kebahagiaan itu, karena kita masing2 punya perasaan yang tidak akan sama.
Sebagai manusia, kita tentu punya ukuran2 dalam menikmati atau mencapai maupun memperoleh kebahagiaan tersebut. Jalan yang ditempuh tentu bukan dengan mengorbankan orang/manusia lain, tapi dengan usaha keras sesuai dengan petunjuk baku yang bisa kita pelajari di mana saja.
Kebahagiaan juga bisa diperoleh setiap saat, sesuai dengan ritme kehidupan manusia yang silih berganti, ada pagi, siang, sore, malam, tengah malam, serta menjelang pagi dan seterusnya.
Saya bersyukur dan selalu berucap syukur bahwa dalam misi kehidupan saya, saya terpilih menjadi orang dapat menikmati berbagai kebahagiaan. Kebahagiaan utama yang saya nikmati adalah: saya dan suami diberi kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah SWT untuk melaksanakan rukun Islam yang ke 5. Dua kali kami berkesempatan untuk mengunjungi Tanah Haram.. Alhamdulillah hirobbilalamin...
Sampai saat ini, saya masih selalu terkenang bagaimana perasaan kami ketika bisa wukuf di Padang Arafah dan menyelesaikan semua rukun haji tanpa kendala yang berarti .. Subhanallah.. rasanya inilah puncak kebahagiaan kami sebagai manusia. Tidak ada kebahagiaan yang bisa menandingi masa2 itu, begitu indah, syahdu, tenang, romantis .. serta perasaan yang campur aduk ..
Ya..Allah..terimakasih saya dan suami telah diberi kesempatan serta kemudahan ini, dan dalam do'a saya selalu berucap bahwa kedatangan kami ini bukan yang terakhir, tapi berilah selalu kami waktu untuk selalu bisa mengulangi masa-masa itu dan bisa membawa serta seluruh keluarga, anak2, menantu, adik2 ataupun kakak2, keponakan serta rekan2 kerja dan kolega dekat kami supaya mereka juga dapat merasakan kebahagiaan seperti rasa atau perasaan yang pernah saya dan suami rasakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment