Saturday, August 2, 2008

hari anak

Akhir bulan Juli lalu, serentak seluruh negeri memperingati hari anak, baru saya sadari..o..ada hari anak to..dan diperingati secara nasional pula. Apa sih istimewanya?...
Waktu saya kecil, rasanya saya ndak pernah mendengar atau 'sadar' bahwa ada hari anak, yang saya tahu waktu itu ya..hari ibu yang jatuh pada bulan desember dan hari kartini yang biasanya diperingati pada bulan april. Kenapa sekarang atau akhir2 ini menjadi 'penting'?... Ataukah 'orangtua'2 sekarang ini semakin sadar, selaras dengan kemajuan jaman dan juga pendidikan bahwa hak dan kepentingan anak itu haruslah lebih diperhatikan?.. Ataukah memang hak2 anak itu semakin terabaikan? .. dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap mereka akhir2 ini..
Sebagai orangtua yang telah diberi kepercayaan untuk dititipi amanah oleh Allah SWT, kita harusnya sadar dan mengerti bahwa: Anak adalah amanah..yang dititipkan melalui 'kita' sebagai orangtuanya, tapi bukan untuk dimiliki. Anak merupakan harta yang paling berharga, karenanya dia merupakan investasi atau aset yang tiada terkira dan sangat berharga.
Kadang2 atau mungkin disengaja..kita sebagai orangtua tidak pernah paham dan sadar akan hal ini. Banyak yang memperlakukan anak sebagai hak milik sehingga bisa dijadikan apa saja sesuai dengan keinginan atau angan2 kita sebagai orangtua. Dan sebagai orangtua kita juga tidak sadar bahwa anak itu bernyawa sehingga tentunya punya angan2, impian maupun keinginan dan cita2 sendiri. Idealnyakan semua ini berjalan serasi, antara keinginan orangtua dan anak...
Orangtua sejogyanya atau idealnya bertindak sebagai pengarah sekaligus fasilitator kepentingan anak. Kita bisa menjadi sahabat, teman maupun guru ... tapi bukan penentu atau pembuat keputusan ... Tugas utama orangtua adalah mengajarkan tanggungjawab, kejujuran dan kemandirian pada anak2 juga akhlak dan moral. Sedini mungkin kita biasakan mereka (anak2) untuk bisa memilih lalu memutuskan. Orangtua juga harus belajar untuk bisa dengan sabar mendengarkan cerita suka dan duka, serta keluh kerah mereka (anak2) tentang apapun... Jangan terlalu berprasangka buruk terhadap apa yang mereka 'anak2' lakukan ... Biarkan mereka berkembang atau tumbuh sesuai dengan keinginan dan usia mereka. Karenanya, mereka perlu bimbingan untuk itu. Sehingga tumbuh dan kembangnya akan selalu sesuai dengan keadaannya.
Kadang2 orangtua lupa bahwa apa yang mereka rasakan atau inginkan itu tidak akan pernah sama dengan apa yang kita rasakan atau inginkan. Orangtua harus juga belajar untuk bisa berkompromi untuk hal2 yang baik dan juga harus ada kesamaan dalam hal memandang hal2 yang dianggap baik itu. Karena setiap generasi tentu punya cara berbeda dalam memandang atau menyikapi suatu hal.
Peran sentral pendidikan anak2 terletak ditangan ibu, ibulah yang menjadi tolok ukur keberhasilan seorang anak. Karena itu, peran dan tugas ibu itu sangat berat dan tidak mudah. Ibu harus bisa menjadi panutan sekaligus 'surga' buat anak2 dan keluarganya.
Mudah2an saya bisa menjadikan diri saya sebagai panutan dan 'surga' bagi anak2 dan keluarga karena tidak mudah menjalankan peran itu.

No comments: