Wednesday, August 6, 2008

kepanikan ke dua kalinya di airport LA

Setelah pulang dari Amrik tahun 1988, tahun 1992 suami mendapat 'lagi' beasiswa untuk penelitian S3nya di Amrik, jadi berangkatlah beliau sekitar pertengahan bulan agustus, tepatnya tgl. 17 Agustus 1992, kami sekeluarga harus berpisah lagi untuk sementara waktu. Momen ke Amrik itu akan dimanfaatkan juga oleh suami, untuk sekalian meneruskan studinya ke jenjang S3nya. Sambil menyelam minum air ... gitu deh..
Dan kami sekarang sudah berempat, kan sebelumnya bertiga (saya, suami dan anak pertama kami laki2) karna ada tambahan amanah seorang anak perempuan yang mungil, imut dan manis, yang lahir setahun kemudian setelah kepulangan dari Amrik.
Bulan Desember di tahun yang sama, suami meminta saya dan anak2 untuk menyusulnya. Seperti biasa..kerepotanpun dimulai..dari urusan paspor, visa, packing dsbnya...karna saya kali ini harus membawa balita, kan si kecil baru berumur 2,5 thn waktu itu.. dan setelah diskusi panjang lebar dengan suami melalui telepon juga dengan pertimbangan saya harus bepergian dengan membawa 2 anak, yang besar berusia 11 thn dan yang kecil berusia 2,5 thn, meskipun sudah 'cukup' pengalaman dalam bepergian jauh, diputuskanlah untuk menggunakan penerbangan lain, selain garuda. Dipilihlah MAS alias Malaysian Airways.. dengan konsekuensi harus pakai menginap atau transit di KL atau Kuala Lumpur, Malaysia.. yah..ndak apa2lah..dengan PDnya saya juga setuju. Kan bahasa Inggris saya sudah lumayan bagus..juga sudah pernah tinggal di Amrik 2,5 tahunan .. pokoknya PD lah .. bahkan mungkin sangat PD .. sekalian bisa lihat atau mampir ke negara lain, karna setelah transit di KL, Malaysia kami transit di Narita, Jepang ..meskipun cuma sampai di airportnya saja, lalu ke Honolulu dan langsung ke LA ...
Di mulailah perjalanan panjang itu, kami harus transit menginap di hotel Hilton Kuala Lumpur.. sebelum meneruskan perjalanan ke Amrik. Sebelum berangkat, setiap hari saya bercerita pada gadis kecil saya bahwa kita akan naik pesawat terbang ke Amrik untuk bertemu dengan bapaknya. Maklum anak yang berusia 2,5 thn itukan belum sepenuhnya bisa membayangkan perjalanan panjang yang nanti harus dia lalui, sehingga saya harus dengan sabar dan telaten menerangkannya supaya nanti dia tidak rewel atau bosan ketika berada di atas pesawat.. padahal sebetulnya saya yang khawatir kalau2 dia nanti akan minta sesuatu yang ndak bisa saya penuhi.. Saya juga ceritakan berapa lama terbangnya nanti...
Kekhawatiran saya terjadi, gadis kecil saya selalu bertanya, mana bapak?, kapan kita ketemu bapak?..apalagi kalau dia sudah mulai bosan dengan segala permainan yang disediakan di pesawat juga makanannya.. akhirnya dibujuk saja untuk tidur..saya bilang nanti kalau bangun kita pasti sudah ketemu dengan bapak... terus begitu sepanjang perjalanan ... dan mungkin dia juga bosen sendiri ...
Begitu transit di Honolulu, saya sudah bersiap-siap untuk mengeluarkan seluruh bagasi kami, karena pengalaman pertama kali itu kan begitu .. ternyata untuk kali ini tidak..nanti semua pemeriksaannya di LA kata para crew .. alhamdulillah..saya ndak perlu repot2.
Jam 11 siang waktu setempat, mendaratlah kami di internasional airport LA .. semua pemeriksaan, paspor dan barang2 di lakukan di LA ... ngantrinya puuuaaanjang banget.. saya sempat gelisah..bisa nggak kami tepat waktu untuk mengejar penerbangan berikutnya jam 13 waktu LA ... wah..pokoknya..was-was terus..mengingat antrian pemeriksaan yang panjang itu. Betul dugaan saya..jam 12 lewat 5 menit kami baru selesai, dengan segenap tenaga tersisa saya perintahkan anak pertama saya untuk mendorong satu trolley barang dan saya membawa satu trolley lagi untuk berlari sekencang-kencangnya menuju ke domestic airport, yang memang sengaja dipilih yang lokasinya berada persis di sebelah internasional airport, jadi tidak perlu menggunakan Shuttle bus seperti waktu pertama kali saya ke LA ... kami berdua lari sekencang-kencangnya sambil mendorong trolley barang masing2 yang lumayan berat juga, maklum pindahan, karna takut ketinggalan pesawat, gadis kecil saya, saya duduknya di atas trolley barang itu juga supaya tidak tertinggal. Nafas kami rasanya tinggal sejengkal.. alhamdulillah kami akhirnya dibantu ke arah counter check in setengah jam sebelum pesawat tinggal landas... Ya..Tuhan..terimakasih atas semuanya ..meskipun nafas kami tinggal sepenggal..tertidurlah kami bertiga selama 4 jam penerbangan langsung dari LA ke Columbus, Ohio ... Hooree..akhirnya kami datang kembali ke Athens.. dan alhamdulillah bertemu kembali dengan suami..dan berkumpullah lengkap keluarga kecil ini...di tengah angin dingin awal musim dingin di Amrik ... anno 6 Desember 1992 ...

No comments: