REFRESHING

Setiap orang/manusia punya cara sendiri untuk menghilangkan stres, ada yang nulis, olahraga, berkaraoke, nonton film dan banyak lagilah..
Suamiku itu punya sarana refreshing yang 'unik'..dia senang banget potong2i sayuran, ngupasin bawang merah dan putih, pokoknya semua hal yang urusannya dengan masak memasak. Hampir setiap weekend dia selalu mengajak berbelanja. Belanjaannya diusahakan cukup untuk masak atau menu satu minggu. Pulang dari belanja, biasanya semua bahan seperti sayuran dll langsung disiangi (di-potong2) disesuaikan dengan rancangan menu dalam satu minggu itu lalu semua dipacking dalam plastik2, termasuk juga semua bumbu sudah dikupas dan biasanya sudah terpotong dengan rapi, kalau bawang putih biasanya sudah dicincang halus, dan bawang merah sudah di-iris2 tipis. Mungkin dia berpikir, biar istriku nanti kalau masak lebih 'praktis' tidak usah terlalu lama membuang waktu hanya untuk bersih2, potong2 dll. pokoknya semua sudah teratur rapi dalam lemari es.
Dan sekarang..ada satu lagi kegiatan suamiku untuk refreshing, yaitu berkebun. Padahal, rumah kami itu tidak punya halaman yang luas. Tidak kurang akal, dibuatlah rak2 dari besi di samping rumah. Tanaman semuanya di 'kemas/ditanam' dalam polibag, jenisnya adalah berbagai macam sayuran alias lalapan. Saking semangatnya, suatu hari, begitu semua rak selesai dibuat dan ada sepenggal tanah telah disiapkan, dia mengajak kami ke toko Trubus. Waktu itu saya berpikir, ya..paling nanti beli bibit sekedarnya, wong tanahnya atau lahannya aja cuma sejengkal. Sampai di Trubus, semua asyik memilih bibit2 tanaman, wah..rasanya pingin dibeli semua.. sambil membayangkan kalau kami punya tanah yang maha luas.. pasti bisa ditanami dengan berbagai macam sayuran. Begitu antri di kasir, saya terkejut..belanjaannya bernilai hampir satu juta...wow.. untuk sejengkal tanah aja bibitnya sampai segitu?...(wah..kayaknya lupa ya..wong tanahnya aja cuma sejengkal .. )
Dimulaikah eksperimen kami dengan lahan yang sejengkal ini. Semua bibit yang dibeli ditebar habis..padahal dalam satu sachet bibit itu isinya sekitar 100 sampai 200 biji dan kalau jadi semua, pasti ada kira2 100 atau 200 pohon. Entah itu pohon terong, cabe, bayam maupun kangkung dan pare. Dengan tidak sabar, hampir setiap hari, begitu bangun tidur, yang pertama ditengok adalah tanamannya, sudah seberapa besarkah?
Alhasil?...semua tumbuh.. jadinya overloaded..hi..hi.. bisa dibayangkan kan?.... tapi masih bisa untuk hiburan meskipun akhirnya ndak ada yang menggemuk..maklum pastikan tanamannya rebutan makanan.. kita masih bisa 'panen' pare, kangkung juga sawi hijau .. wah ..bangganya ..
Ini jadi pelajaran yang berharga juga buat seterusnya .. ndak gampang lo..jadi petani itu ...
Sekarang, tanamannya beraneka rupa, ada seledri, cabe, tomat, terong lalap, cabe besar, dan rawit, pare juga labu ... he..he.. sarana terbaru untuk refreshing suamiku...